Menu MPASI 6 Bulan Pertama menurut WHO yang Penting
Seperti apa aturan pemberian menu MPASI 6 bulan pertama menurut WHO nih Bun? Ini penting diketahui agar tidak salah lagi memberikan sumber gizi pada si kecil. Terutama bayi yang masih usia 7 bulan hingga 12 bulan atau 6 bulan pertama mengonsumsi MPASI.
Makanan pendamping ASI atau MPASI penting untuk diberikan kepada anak sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Tentu saja proses pemberian MPASI ini harus diperhatikan dan sesuai dengan ketentuan yang direkomendasikan WHO.
Daftar Isi
Panduan Penyajian Menu MPASI 6 Bulan Pertama Menurut WHO
Banyak orang tua masih bingung saat anaknya memasuki usia 6 bulan dan mulai diperkenalkan makanan padat. Ini memang menjadi masa-masa transisi yang cukup menantang tak hanya bagi orang tua tapi juga bagi anak itu sendiri.
Supaya tidak salah arah, berikut adalah panduan penyajian menu MPASI 6 bulan pertama menurut WHO yang bisa menjadi acuan para orang tua:
1. Waktu Pemberian MPASI
Kapan waktu yang tepat bagi si kecil untuk mulai makan MPASI atau makanan padat? WHO menyarankan anak untuk mulai mengonsumsi makanan padat sejak usia 6 bulan atau 180 hari.
Ini merupakan saat dimana anak sudah dianggap siap dan memang membutuhkan asupan nutrisi lebih banyak di luar ASI. Jika pemberian makanan pendamping ini tidak dilakukan meskipun anak sudah menginjak usia lebih dari 6 bulan, maka pertumbuhan bisa terganggu.
Namun dalam kondisi tertentu ada anak-anak yang mendapatkan lampu hijau dari dokter untuk makan MPASI lebih dini sebelum menginjak usia 6 bulan. Biasanya ini terjadi karena berbagai macam pertimbangan.
Bisa saja karena anak memang dinilai sudah cukup siap. Bisa juga terjadi karena berat badan anak tidak mengalami peningkatan sesuai aturan normal sehingga perlu mendapat kalori tambahan.
2. Gizi Seimbang
Aturan berikutnya mengenai menu MPASI 6 bulan pertama menurut WHO adalah harus mengikuti prinsip gizi seimbang. Sejak hari pertama anak menerima MPASI, sajikan menu lengkap dengan kandungan gizi seimbang.
WHO tidak menyarankan pemberian menu tunggal kepada anak saat 14 hari pertama mulai mengonsumsi MPASI. WHO juga tidak menyarankan orang tua untuk menunda memberikan jenis makanan tertentu kepada anak. Bunda bisa coba Resep MPASI 6 Bulan Pertama Homemade yang lengkap gizinya dan mudah dibuat.
Sejak hari pertama anak menerima MPASI, orang tua wajib menghadirkan menu lengkap dan seimbang. Makanan yang disajikan harus mengandung karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin. Misalnya seperti hati ayam, brokoli, daging sapi, dan pure buah-buahan. Buah seperti alpukat, pisang, buah naga, apel fuji, biasanya disukai bayi.
Selain itu WHO juga lebih merekomendasikan orang tua agar memakai bahan-bahan makanan yang paling mudah ditemukan di sekitar sehingga proses pemberian MPASI tidak akan mempersulit orang tua.
3. Hindari Pemberian Jus
Saat anak mulai mengenal MPASI, pastikan untuk menghindari jus di masa 6 bulan pertama hingga anak masuk usia 12 bulan. Jus tidak memberikan kontribusi yang signifikan pada pola diet sehat bagi anak.
Jus tidak memiliki kandungan protein dan hanya membuat si kecil kekenyangan sehingga pada akhirnya malah malas mengonsumsi makanan utama yang bergizi lengkap.
Jika ingin memberikan buah maka sajikan saja dalam bentuk potongan buah agar anak mengenal rasa dan tekstur dengan baik. Selain itu buah juga bisa disajikan dalam bentuk puree sehingga jauh lebih mudah untuk dikonsumsi oleh anak. Jangan menggunakan campuran air, namun buatlah murni dari buah. Contohnya pure alpukat dan pisang.
4. MPASI Instan Diperbolehkan
Orang tua tidak perlu terlalu kaku dalam memberikan MPASI bagi si kecil. Jangan terlalu idealis dan ambisius menyajikan makanan sehat sampai akhirnya menolak MPASI instan. Menu MPASI instan dari bubur fortifikasi yang dijual di pasaran tetap layak untuk diberikan kepada anak. Makanan ini boleh saja diberikan karena memang kandungan gizi di dalamnya sudah sangat lengkap.
Namun, WHO sendiri menyarankan agar menu MPASI ini tidak dijadikan sebagai andalan utama. Pastikan untuk tetap mengombinasikannya dengan menu MPASI homemade.
Selang-seling antara menu MPASI instan dan menu MPASI homemade akan memberikan manfaat. salah satunya membuat anak tidak bosan dan bisa mengenal berbagai jenis varian rasa.
Biasanya menu MPASI Instan membantu para orang tua juga ketika tidak sempat membuat makanan buatan sendiri atau anak sudah banyak menolak makanan yang sudah diproes panjang oleh ibu atau ayah.
5. Sajikan dalam Kondisi Bersih
Kebersihan menjadi poin utama yang harus diperhatikan saat membuat menu MPASI. Orang tua harus benar-benar menjaga kebersihan bahan makanan dan peralatan yang dipakai saat membuat MPASI.
Bersih menjadi aspek penting dalam pemberian MPASI yang harus dipatuhi oleh semua orang tua. Ini akan memberikan pengaruh besar pada kondisi kesehatan si kecil.
Pastikan untuk mencuci tangan dengan baik sebelum mulai mempersiapkan MPASI. Kemudian cuci bersih semua peralatan masak yang akan dipakai. Bahan-bahan makanannya juga harus dicuci bersih sebelum mulai dimasak. Proses pemberian atau penyajian MPASI juga harus dipastikan dalam kondisi bersih demi memastikan anak tidak terkontaminasi bakteri maupun virus.
Seperti itulah aturan pemberian menu MPASI 6 bulan pertama menurut WHO yang penting menjadi catatan. Pada dasarnya memang aturan ini sudah diinformasikan lewat berbagai sumber hanya saja banyak orang tua yang masih percaya pada mitos mengenai MPASI bayi. Segera konsultasikan kepada dokter apabila ada masalah pada proses pemberian MPASI kepada si kecil. Jangan lupa, pantau terus perkembangan berat badan anak sebagai indikator keberhasilan pemberian MPASI.
Sumber:
Popmama.com
Orami.co.id
Kumparan.com